Nah, kalau begitu, sudahkah Anda memberi
teladan untuk :
· Bersikap Malu
Semua
orang tua pasti ingin anaknya mengerti mana yang baik dan tidak. Mengapa tak
mengajarkannya, bahwa mengambil mainan temannya tanpa izin, berbohong dan
berbuat curang adalah tindakan memalukan. Itu semua adalah perbuatan salah.
· Memberi
Dorongan
Dukungan
amat berguna untuk meningkatkan self-esteem. Bila anda ingin memberi dukungan,
lakukanlah dengan ‘hati’. Dengan ketulusan. Agar dukungan itu efektif, anda
harus memperhatikan keunikan anak anda masing-masing.
· Bersikap
Toleran
Adalah
penting untuk menanamkan dasar bahwa manusia punya pembawaan dan keunikannya
masing-masing. Kenalkanlah anak dengan keberbedaan-kenyataan, suku, agama dan
budaya. Dengan begitu ia akan belajar bersabar, dan bersikap toleransi.
· Selalu Memuji
Semua
manusia butuh pujian. Ini sudah menjadi hukum perilaku manusia. Mengapa tak
memuji siapa pun di rumah bila mereka berbuat baik atau berprestasi? Anak akan
belajar, bahwa pujian dan penghargaan dapat memotivasi diri untuk belajar
sungguh-sungguh.
· Menerima Diri
Sendiri
Seberapa
seringkah anda mengakui kekurangan di depan pasangan atau anak-anak? Atau
pernahkah berpikir bahwa dengan mengakui kelemahan, anda akan lebih dicintai
oleh mereka? Nah, cara ini yang bisa anda lakukan bila ingin membuat anak
merasa dicintai dan diinginkan. Mengapa tak memeluk atau tersenyum bila anda
bahagia, bertepuk tangan bila orang lain senang, atau menyodorkan tangan untuk
meminta maaf.
· Memberi
Pengakuan
Anak
butuh pengakuan untuk melihat eksistensinya.Ia pun menjadi percaya diri dan
semangat.
· Selalu
Berbagi
Hidup
berkeluarga adalah belajar berbagi hidup (berbagi waktu, tempat, tenaga). Seorang
anak akan terbiasa berbagi bila didalam keluarganya ia terbiasa berbagi, melihat
kerjasama dan kompromi. Ia akan belajar bahwa tak jelek menjadi dermawan.
· Berbuat Jujur
dan Benar
Kejujuran
adalah perilaku, yakni kemampuan melihat & mengalami sesuatu sebagaimana
adanya. Kebenaran adalah kemampuan mengkomunikasikan apa yang kita lihat &
alami secara akurat dan jelas.
· Bersikap Adil
Adil,
berarti setiap orang mendapatkan hak sesuai dengan kebutuhannya.Begitupun dengan
anak, adalah individu yang unik. Menurut anak, adil adalah benar, dan tidak
adil adalah salah. Maka jadilah fasilitator bila ia memprotes keputusan anda.
Luangkan waktu khusus untuk setiap anak, dengarkan dan biarkan ia mengungkapkan
keberatannya.
· Bersikap
Lembut dan Pengertian
Anak-anak
belajar sikap hormat lewat pengamatannya terhadap orang lain (orang tua).
Tradisi seperti ini, akan terekam dengan sendirinya di kepala anak. Bila anda
selalu bersikap lembut dan penuh pengertian, begitu pulalah mereka
memperlakukan orang lain. Ia akan bersikap respek dan penuh tenggang rasa,
serta mampu “memanusiakan manusia”.
· Memberi
Perlindungan
Orang
tua adalah orang pertama yang paling dipercaya anak-anak. Mereka selalu ingin kepastian
bahwa kita akan selalu ada untuk mereka, apapun yang terjadi. Inilah pengertian
aman, menurut pandangan anak. Anak yang selalu merasa terlindungi, cenderung
memiliki keteguhan diri yang baik.
· Menunjukkan
Keramahtamahan
Keluarga
adalah “dunia pertama” anak. Lewat orangtuanya, mereka belajar menghargai,
berperilaku, dan belajar mengantisipasi hidup. Lalu seberapa ramahkah “dunia
pertama” ini kita berikan? Apakah kita selalu berbicara dengan sikap santun dan
menerima mereka apa adanya? Bila jawabnya ya, berarti kita telah menyediakan
tempat yang nyaman untuk mereka menjalani hidup.
(Sumber : Parents guide)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar